Sapaan Berita - Tahu berkaitan "Seven Eleven" atau yg biasa dinamakan Sevel? Nyata-nyatanya bukan cuma waralaba Jepang itu aja yg udah memasuki Indonesia, khususnya Jakarta. Namun, pula waralaba-waralaba asing yang lain. Nah, tapi di sini Indonesia pula gak ingin kalah dong. Menurut AFI (Asosiasi Franchise Indonesia), sekian banyak waralaba Indonesia sudah memasuki dunia internasional. Bahkan, menurut AFI telah ada beberapa waralaba Indonesia yg memang sudah siap beradu bersama waralaba-waralaba dunia. Kira-kira, anda tahu gak siapa aja pendirinya?
Pendirinya merupakan Johnny Andrean, penata rambut yg sudah memiliki 150 salon di seluruhnya Indonesia. Hobinya yg gemar travelling menjadikan Mas Johnny ini punyai segudang gagasan kreatif. Sesudah salon, hasilnya Mas Johnny mengakses gerai roti BreadTalk. Nah, berhasil bersama BreadTalk-nya, Mas Johnny mengakses J.Co Donuts dan coffee. J.Co ini adalah hasil risetnya ke beraneka negeri seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang, & beraneka ragam negeri di Eropa.
Awalnya, Es Teler 77 Bu Murniati ini hanyalah suatu kantin mungil di pertokoan Duta Merlin Jakarta. Sebab pajak yg tinggi, sehingga kantin mungil itu pasti mesti tutup lantaran gak dapat bayar. Sampai hasilnya, dibukalah kantin baru di kawasan pertokoan Gajah Mada Plaza. & di sinilah Es Teler 77 jadi amat populer. Sampai didirikanlah suatu perusahaan swasta milik keluarga, ialah CV. Es Teler 77. Waktu ini telah ada cabang Es Teler 77 di Penang Malaysia, Singapore, New Delhi, & Melbourne Australia.
Namanya Rangga Umara, mantan manager salah satu perusahaan. Dirinya bukan Di-PHK, melainkan resign lantaran kala itu kondisi perusahaan benar-benar telah tak mengizinkan. Bersama aset 3 juta dari hasil jual beberapa barang pribadinya, Mas Rangga ini mulai sejak bekerja sama bersama temannya yg benar-benar ahli menciptakan racikan bumbu. Dulu, dibukalah warung Pecel Lele Lela (Lela = Lebih Laris) perdana di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur terhadap 2007. Tetapi, business ini tak berlangsung tidak tersendat, bahkan Mas Rangga hingga mesti berhutang. Hasilnya dgn bekal seadanya, dibukalah warung baru di area yg lebih strategis. Sampai Mas Rangga dapat meraup untung 3 juta per bln. Dari situlah, di buka cabang-cabang Lele Lela yang lain. Sampai sekarang ini, telah ada 42 cabang warung Lele Lela di seluruhnya Indonesia & satu cabang di Malaysia. & anda tahu, nggak? Nyata-nyatanya dalam sebulan, omzet yg mampu di raih Mas Rangga ini mencapai 4,8 milyar rp, loh! Wuih! Lele... lele....
Mas Mono ini cuma lulusan SMA di Madiun & hijrah ke Jakarta. Awalnya dirinya menjadi OB hingga mesti jualan pisang cokelat keliling SD. Sampai hasilnya, Mas Mono & istri memiliki gagasan berjualan ayam bakar. & saat ini telah ada 29 outlet resto yg dipunyai Mas Mono. Tidak cuma itu, Mas Mono serta mendapat penghargaan dari Asia Pasifik Pembisnis Award 2010.
Untuk kita anak jejaka, nampaknya sekian banyak pembisnis berhasil Indonesia ini pantas menjadi sample, ya. Sebab mereka benar-benar menjalankan segala sesuatunya selain bersama duit, namun bersama niat & perjuangan. Nah, maka itu... yuk sama-sama berhasil seperti mereka! Mumpung kita tetap jejaka & tidak sedikit gagasan, nih!
Baca Juga Artikel : Pembawa Acara Program Kuis Tahun 90-an Dan Kabar Mereka Saat ini
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Pebisnis Indonesia Yang Go Internasional dan artikel ini url permalinknya adalah https://sapaanberita.blogspot.com/2016/03/pebisnis-indonesia-yang-go-internasional.html Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda
1. J.CO Yang Didirikan Oleh Orang Indonesia.
Pendirinya merupakan Johnny Andrean, penata rambut yg sudah memiliki 150 salon di seluruhnya Indonesia. Hobinya yg gemar travelling menjadikan Mas Johnny ini punyai segudang gagasan kreatif. Sesudah salon, hasilnya Mas Johnny mengakses gerai roti BreadTalk. Nah, berhasil bersama BreadTalk-nya, Mas Johnny mengakses J.Co Donuts dan coffee. J.Co ini adalah hasil risetnya ke beraneka negeri seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang, & beraneka ragam negeri di Eropa.
2. Di Luar Negri Ada Es Teler 77 Juga loh.
Awalnya, Es Teler 77 Bu Murniati ini hanyalah suatu kantin mungil di pertokoan Duta Merlin Jakarta. Sebab pajak yg tinggi, sehingga kantin mungil itu pasti mesti tutup lantaran gak dapat bayar. Sampai hasilnya, dibukalah kantin baru di kawasan pertokoan Gajah Mada Plaza. & di sinilah Es Teler 77 jadi amat populer. Sampai didirikanlah suatu perusahaan swasta milik keluarga, ialah CV. Es Teler 77. Waktu ini telah ada cabang Es Teler 77 di Penang Malaysia, Singapore, New Delhi, & Melbourne Australia.
3. Rumah Makan LeLe LeLa Sampai Ke Negri Jiran Juga Loh.
Namanya Rangga Umara, mantan manager salah satu perusahaan. Dirinya bukan Di-PHK, melainkan resign lantaran kala itu kondisi perusahaan benar-benar telah tak mengizinkan. Bersama aset 3 juta dari hasil jual beberapa barang pribadinya, Mas Rangga ini mulai sejak bekerja sama bersama temannya yg benar-benar ahli menciptakan racikan bumbu. Dulu, dibukalah warung Pecel Lele Lela (Lela = Lebih Laris) perdana di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur terhadap 2007. Tetapi, business ini tak berlangsung tidak tersendat, bahkan Mas Rangga hingga mesti berhutang. Hasilnya dgn bekal seadanya, dibukalah warung baru di area yg lebih strategis. Sampai Mas Rangga dapat meraup untung 3 juta per bln. Dari situlah, di buka cabang-cabang Lele Lela yang lain. Sampai sekarang ini, telah ada 42 cabang warung Lele Lela di seluruhnya Indonesia & satu cabang di Malaysia. & anda tahu, nggak? Nyata-nyatanya dalam sebulan, omzet yg mampu di raih Mas Rangga ini mencapai 4,8 milyar rp, loh! Wuih! Lele... lele....
4. Ayam Bakar Yang Go Internasional
Mas Mono ini cuma lulusan SMA di Madiun & hijrah ke Jakarta. Awalnya dirinya menjadi OB hingga mesti jualan pisang cokelat keliling SD. Sampai hasilnya, Mas Mono & istri memiliki gagasan berjualan ayam bakar. & saat ini telah ada 29 outlet resto yg dipunyai Mas Mono. Tidak cuma itu, Mas Mono serta mendapat penghargaan dari Asia Pasifik Pembisnis Award 2010.
Untuk kita anak jejaka, nampaknya sekian banyak pembisnis berhasil Indonesia ini pantas menjadi sample, ya. Sebab mereka benar-benar menjalankan segala sesuatunya selain bersama duit, namun bersama niat & perjuangan. Nah, maka itu... yuk sama-sama berhasil seperti mereka! Mumpung kita tetap jejaka & tidak sedikit gagasan, nih!
Baca Juga Artikel : Pembawa Acara Program Kuis Tahun 90-an Dan Kabar Mereka Saat ini
Sekian Postingan tentang, Pebisnis Indonesia Yang Go Internasional, Menurut teman- teman bagaimana? ayo sharing komentar teman- teman di bawah ini, dan mudah-mudahan kali ini bisa memberi wawasan dan manfaat pada untuk teman - teman semuanya.
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Pebisnis Indonesia Yang Go Internasional dan artikel ini url permalinknya adalah https://sapaanberita.blogspot.com/2016/03/pebisnis-indonesia-yang-go-internasional.html Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda
Pebisnis Indonesia Yang Go Internasional
4/
5
Oleh
Unknown
