Berita Menarik - Bekerja keras siang malam untuk memenuhi keperluan dan keinginan seorang anak mungkin menjadi alasan mengapa banyak orangtua rela menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor. Ya, dengan pemikiran bahwa uang dapat memberikan segalanya tidak jarang orangtua rela menghabiskan waktu untuk mendapatkan uang bagi anaknya.
Tetapi ternyata, tak selamanya uang menjadi hal paling Penting yang bisa dipergunakan untuk membuat anak bahagia. Ketersediaan waktu untuk anak juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya. Berikut ini sapaanberita sudah merangkum sebuah percakapan anak dan ayahnya yang membuktikan betapa sang anak begitu merindukan waktu untuk berbincang dengan sang ayah:
Anak: �Pa, apa kakak boleh mengajukan pertanyaan sama papa?�
Papa: �Oh ya, ada apa kak? Tanya saja!�
Anak: �Mmm, Papa kalau di kantor satu jam-nya digaji berapa?�
Papa: �Kok kakak nanya gituan? Buat apa kakak tahu?�
Anak:�Ah enggak kok pa, kakak cuma mau tahu saja. Berapa pa?�
Papa: �Duh sebenarnya tak sopan sih kamu nanya gitu. Tapi ya kalau papa harus jawab, papa digaji 100.000 rupiah per jam�
Anak: �Oooh�� (lalu kepala sih anak menunduk sedih)
Anak: �Kalau gitu, boleh gak kakak pinjam uang papa 50.000 rupiah�
Papa: (Dengan wajah marah si papa langsung memarahi anaknya) �Kakak buat apa tanya gitu? Kalau kakak nanya hanya untuk buat beli mainan gak penting atau beli barang gak berguna sampai mau pinjam uang, mending kakak sekarang pergi ke kamar terus tidur. Gini ya kak, papa kerja keras itu buat dapat uang bayar banyak kebutuhan. Kakak jangan egois dong mau beli-beli sembarangan. Kakak sudah besar sekarang, sudah tidak pantas pinjam-pinjam hanya untuk hal-hal sepele. Paham?�
Si anak pun lalu berlari pergi meninggalkan papanya di ruang tamu. Dia tidak menyangka sang papa akan marah besar. Sementara itu di sisi lain, papa juga terheran-heran mengapa anaknya seberani itu bertanya tentang uang padanya. Tapi usai selang satu jam akhirnya papa mendatangi anaknya di kamar dan berpikir mungkin saja Jika anaknya memang memerlukan uang tersebut.
Papa: �Kak, sudah tidur ya?�
Anak: �Belum pa. Kakak belum tidur kok�
Papa: �Mmm, papa sudah berpikir kalau papa mungkin telah kasar tadi marah karena kakak minta uang. Ini kak uang yang kakak minta 50.000 rupiah kan?�
Anak: �Waaah, terimakasih pa�
Lalu si anak mengambil uang dari tangan papanya dan pergi ke tempat tidur. Dari bawah bantal dia menarik kantung tas berisi uang receh dan menghitung satu persatu uang di dalamnya. papa yang melihat hal tersebut kembali menarik nafas dan ingin memarahi anaknya
Papa: �Loh kamu punya uang? Kok masih minta sama papa?�
Anak: (Dengan senyum dan wajah polosnya dia menjawab) �Iya pa tapi tadi uang kakak masih kurang hanya ada 50.000 rupiah. Nah karena uangnya sudah ada 100.000 rupiah, kakak bisa gak beli waktu papa satu jam sama seperti bos papa di kantor? Jadi besok papa bisa pulang lebih cepat terus makan malam deh sama kakak.
Mendengar kalimat itu, air mata papa langsung menetes karena merasa tertampar dengan perkataan anaknya. Dia menarik si anak dan memeluknya serta meminta maaf karena dia terlalu sibuk dengan urusan kantor sehingga tak memiliki waktu untuk keluarganya.
Berapa banyak dari kita yang bekerja mati-matian di kantor, menghabiskan waktu lebih dari delapan jam untuk pekerjaan kita dan lupa untuk membaginya dengan keluarga? Mungkin seakan-akan kita bekerja begitu keras dan giat untuk mereka, tetapi apakah kita telah memberikan waktu kita, harta yang paling berharga, untuk mereka? Mungkin uang dan kesenangan sementara dapat kita berikan untuk mereka dari hasil kerja keras itu. Tetapi, sebenarnya kita malah kehilangan momen indah yang justru jauh lebih mahal harganya.
Baca Juga Artikel : Beberapa Aktor Dan Aktris Yang Memiliki Pulau Pribadi
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul "Pa, Bolehkah Saya Membeli Waktu Papa ? Agar Saya Bisa Lebih Lama Lagi Denganmu Pa? dan artikel ini url permalinknya adalah https://sapaanberita.blogspot.com/2016/02/bolehkah-saya-membeli-waktu-papa-agar.html Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda
Tetapi ternyata, tak selamanya uang menjadi hal paling Penting yang bisa dipergunakan untuk membuat anak bahagia. Ketersediaan waktu untuk anak juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya. Berikut ini sapaanberita sudah merangkum sebuah percakapan anak dan ayahnya yang membuktikan betapa sang anak begitu merindukan waktu untuk berbincang dengan sang ayah:
Anak: �Pa, apa kakak boleh mengajukan pertanyaan sama papa?�
Papa: �Oh ya, ada apa kak? Tanya saja!�
Anak: �Mmm, Papa kalau di kantor satu jam-nya digaji berapa?�
Papa: �Kok kakak nanya gituan? Buat apa kakak tahu?�
Anak:�Ah enggak kok pa, kakak cuma mau tahu saja. Berapa pa?�
Papa: �Duh sebenarnya tak sopan sih kamu nanya gitu. Tapi ya kalau papa harus jawab, papa digaji 100.000 rupiah per jam�
Anak: �Oooh�� (lalu kepala sih anak menunduk sedih)
Anak: �Kalau gitu, boleh gak kakak pinjam uang papa 50.000 rupiah�
Papa: (Dengan wajah marah si papa langsung memarahi anaknya) �Kakak buat apa tanya gitu? Kalau kakak nanya hanya untuk buat beli mainan gak penting atau beli barang gak berguna sampai mau pinjam uang, mending kakak sekarang pergi ke kamar terus tidur. Gini ya kak, papa kerja keras itu buat dapat uang bayar banyak kebutuhan. Kakak jangan egois dong mau beli-beli sembarangan. Kakak sudah besar sekarang, sudah tidak pantas pinjam-pinjam hanya untuk hal-hal sepele. Paham?�
Si anak pun lalu berlari pergi meninggalkan papanya di ruang tamu. Dia tidak menyangka sang papa akan marah besar. Sementara itu di sisi lain, papa juga terheran-heran mengapa anaknya seberani itu bertanya tentang uang padanya. Tapi usai selang satu jam akhirnya papa mendatangi anaknya di kamar dan berpikir mungkin saja Jika anaknya memang memerlukan uang tersebut.
Papa: �Kak, sudah tidur ya?�
Anak: �Belum pa. Kakak belum tidur kok�
Papa: �Mmm, papa sudah berpikir kalau papa mungkin telah kasar tadi marah karena kakak minta uang. Ini kak uang yang kakak minta 50.000 rupiah kan?�
Anak: �Waaah, terimakasih pa�
Lalu si anak mengambil uang dari tangan papanya dan pergi ke tempat tidur. Dari bawah bantal dia menarik kantung tas berisi uang receh dan menghitung satu persatu uang di dalamnya. papa yang melihat hal tersebut kembali menarik nafas dan ingin memarahi anaknya
Papa: �Loh kamu punya uang? Kok masih minta sama papa?�
Anak: (Dengan senyum dan wajah polosnya dia menjawab) �Iya pa tapi tadi uang kakak masih kurang hanya ada 50.000 rupiah. Nah karena uangnya sudah ada 100.000 rupiah, kakak bisa gak beli waktu papa satu jam sama seperti bos papa di kantor? Jadi besok papa bisa pulang lebih cepat terus makan malam deh sama kakak.
Mendengar kalimat itu, air mata papa langsung menetes karena merasa tertampar dengan perkataan anaknya. Dia menarik si anak dan memeluknya serta meminta maaf karena dia terlalu sibuk dengan urusan kantor sehingga tak memiliki waktu untuk keluarganya.
Berapa banyak dari kita yang bekerja mati-matian di kantor, menghabiskan waktu lebih dari delapan jam untuk pekerjaan kita dan lupa untuk membaginya dengan keluarga? Mungkin seakan-akan kita bekerja begitu keras dan giat untuk mereka, tetapi apakah kita telah memberikan waktu kita, harta yang paling berharga, untuk mereka? Mungkin uang dan kesenangan sementara dapat kita berikan untuk mereka dari hasil kerja keras itu. Tetapi, sebenarnya kita malah kehilangan momen indah yang justru jauh lebih mahal harganya.
Baca Juga Artikel : Beberapa Aktor Dan Aktris Yang Memiliki Pulau Pribadi
Sekian Postingan tentang, "Pa, Bolehkah Saya Membeli Waktu Papa ? Agar Saya Bisa Lebih Lama Lagi Denganmu Pa? , Menurut teman- teman bagaimana? ayo sharing komentar teman- teman di bawah ini, dan mudah-mudahan kali ini bisa memberi wawasan dan manfaat pada untuk teman - teman semuanya.
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul "Pa, Bolehkah Saya Membeli Waktu Papa ? Agar Saya Bisa Lebih Lama Lagi Denganmu Pa? dan artikel ini url permalinknya adalah https://sapaanberita.blogspot.com/2016/02/bolehkah-saya-membeli-waktu-papa-agar.html Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda
"Pa, Bolehkah Saya Membeli Waktu Papa ? Agar Saya Bisa Lebih Lama Lagi Denganmu Pa?
4/
5
Oleh
Unknown