Topik Hangat: Ridwan Kamil Bantah Telah Melakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Angkot | SapaanBerita

Ridwan Kamil Bantah Telah Melakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Angkot - Terkadang rakyat semakin menjadi jadi, yang sebelumnya dimana kasus "Saiful Jamil" yang dimana diduga telah melakukan pelecehan terhadapap seorang remaja. Nah, Kali ini Admin mendapatkan sebuah informasi yang dimana sebelumnya diliput oleh harian Merdeka, yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil melakukan penganiayaan Terhadap Sopir Angkot. Tapi semua terungkap setelah Ridwan Kamil menjelaskan melalui Kicauan twitter resminya.


Kutipan Yang Dilansir Media CNN INDONESIA

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membantah telah melakukan penganiayaan terhadap sorang sopir kendaraan roda empat. Emil dilaporkan seorang sopir omprengan atau mobil pelat hitam yang dijadikan angkutan umum jalur tengah (Ahmad Yani-Alun Alun Bandung) ke Mapolda Jabar.
Ridwan Kamil Bantah Telah Melakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Angkot
source image: CNN INDONESIA
Emil dituding telah memukul sopir bernama Taufik Hidayat gara-gara berhenti mencari penumpang di area halte atau shelter bus DAMRI, kawasan Alun Alun Bandung.

Emil pun menyampaikan penjelasan soal kejadian tersebut via akun Twitter @ridwankamil.

Taufik mengaku dipukul dan ditampar Emil pada Jumat siang (18/3) lalu di depan Alun Alun Bandung atau tepatnya depan BRI Tower, Jalan Asia Afrika. Sempat terjadi simpang siur info kalau Taufik merupakan sopir angkot.

Baca Selengkapnya: Reaksi Fatin Saat Dikabarkan Dirinya Meninggal
Dalam cuitan twitter versi Emil siang ini, Minggu (20/3/2016), Emil menyampaikan poin-poin berkaitan hal tersebut sebagai berikut:
1. Dia bukan sopir angkot, tapi anggota pelanggar hukum rutin.
2. Dia mau kabur spt biasa, maka saya cegat.
3. Komplotan ini sdh saya ingatkan dengan lisan belasan kali.
4. Sdh dirazia Skogar berkali-kali, karena ada oknum aparat jadi beking. skg play victim.
Pengguna Twitter mencoba bertanya apa yang dimaksud Emil soal 'komplotan pelanggar hukum rutin'. Lalu Emil menimpali, "Mobil plat hitam, yg ilegal angkut penumpang sesuka dimana saja. sdh bertahun2 melakukan ini."
Emil juga menjawab pertanyaan pengguna Twitter lainnya yang menyinggung insiden dugaan pemukulan. Orang nomor satu di Pemkot Bandung ini membantah tuduhan tersebut. Emil meluruskan, "tidak ada pemukulan. ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur. saya dadah-dadah saja gitu?"
Taufik Hidayat melaporkan Emil ke Mapolda Jabar pada Sabtu (19/3) kemarin. Menurut I Made Agus Rediyudana, pengacara Taufik, pihaknya tidak terima sikap kasar Emil.
"Dia lagi narik mobil omprengan yang tidak berizin. Klien saya itu memang mengaku salah. Saat itu menurunkan dan menaikkan penumpang di depan shelter bus," ucap Agus saat dikonfirmasi via telepon, Minggu siang.
Menurut Agus, berdasarkan versi Taufik, waktu itu Taufik didatangi beberapa orang yang diperkirakan sebagai pengawal Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Kunci mobilnya diambil beberapa orang. Menurut dia (Taufik) sih pengawal wali kota. Enggak lama kemudian ada orang naik sepeda, Ridwan Kamil kan cirinya bersepeda,"
kata Agus dari LBH Panglima ini.
Taufik kepada Agus mengatakan, Emil lalu menghadang mobil Carry yang dikemudikan kliennya tersebut. Emil, kata Agus, langsung menegur Taufik dengan menggunakan bahasa Sunda. Inti dialognya, sambung Agus, Emil menyebut kalau Taufik membandel mengoperasikan mobil omprengan.

"Taufik padahal sudah mengaku salah. Setelah itu, dia (Taufik) ditempeleng atau ditampar (bagian pipi) tiga kali dan dua kali ditonjok perut oleh Pa Wali (Emil)," ucap Agus.
Masih versi Taufik, Agus menjelaskan kalau Emil sempat menantang Taufik berkelahi. "Taufik bilang enggak berani dan sudah mengakui kesalahannya," ujar Agus dari LBH Panglima ini.
Setelah itu, mobil omprengan Taufik dibawa ke Pendopo dengan pengawalan petugas Satpol PP Kota Bandung. Jumat itu, Taufik yang didampingi Agus mengambil kembali mobil tersebut. Besok harinya atau Sabtu (19/3), Taufik mengeluh kupingnya agak mendengung dan pusing-pusing, lalu oleh saran Agus agar diperiksakan ke RS Santo Yusup Bandung sekalian visum. Sabtu siang, Taufik bertolak ke Mapolda Jabar untuk melaporkan kejadian dugaan penganiayaan oleh Emil.
Pelapor menceritakan kronologi singkat kepada polisi. "Awal mula kejadian, pelapor lagi menaikan penumpang (omprengan jalur tengah), tiba-tiba datang terlapor dengan menggunakan sepeda listrik menghampiri," kata Pudjo.
Terlapor lalu bertanya asal usul pelapor dengan menggunakan bahasa Sunda. Kemudian Emil diduga menganiaya Taufik. "Langsung menampar 3 kali ke bagian pipi sebelah kiri dan kanan, dan memukul ke bagian perut 2 kali," kata Pudjo sambil menambahkan laporan itu sudah diserahkan ke Ditreskrimum Polda Jabar.

Lihat juga



Sekian Postingan tentang, Topik Hangat: Ridwan Kamil Bantah Telah Melakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Angkot | SapaanBerita, Menurut teman- teman bagaimana? ayo sharing komentar teman- teman di bawah ini, dan mudah-mudahan kali ini bisa memberi wawasan dan manfaat pada untuk teman - teman semuanya.

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Topik Hangat: Ridwan Kamil Bantah Telah Melakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Angkot | SapaanBerita dan artikel ini url permalinknya adalah http://sapaanberita.blogspot.com/2016/03/topik-hangat-ridwan-kamil-bantah-telah.html Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda

Related Posts

Topik Hangat: Ridwan Kamil Bantah Telah Melakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Angkot | SapaanBerita
4/ 5
Oleh

Berlangganan Via E-mail

Suka Berita/Artikel kami? mari berlanggan lewat Email, saat update Berita/ Posting akan masuk ke email anda.