Siang itu sungguh panas menitih ujung kepala di Kota Kupang, lapar tak tertahankan dan haus tak terbantahkan menjadi pelengkap kami sang detektif rasa :D
sudah sejam kami berdua berputar untuk mencari makan dan tempat pelepas dahaga.
dan akhirnya ujung pencarian kami berhenti pada RM andalan kami, mengapa andalan? karena kami sangat menyukai Nasi Goreng ala Dapurku yang menggoyang lidah. tidak pakai lama saya pun memesan nasi goreng seafood dengan pelengkap minumannya adalah es jeruk andalan saya :D
seperti biasa minumannya datang duluan, langsung saja saya menyeruput es jeruk yang sudah pasrah untuk masuk kedalam tenggorokan saya. tapi tiba-tiba ada yang aneh dengan es jeruk yang saya minum, ternyata minuman saya terasa sangat pedis di tenggorokan. setelah dicermati ternyata didalam minuman saya ada beberapa biji cabai beserta kulitnya yang kemerahan huuuuh. sontak saya pun kaget dan melaporkan kejadian tersebut ke pemilik rumah makan tersebut.
Alhasil sang pemilik rumah makan langsung memarahi orang yang membuat minuman tersebut dan menyuruhnya untuk membuat minuman baru serta menyuruh dia meminta maaf ke kami. minuman baru pun datang saya pun langsung meminum minuman tersebut tanpa banyak memberi komentar. TAPI lagiiiiiiiiiii.. minuman saya tidak ada rasanya dan saya menyurigai mereka cuman menyaring minuman saya sebelumnya.
kemudian orang yang membuat minuman kami pun datang, saya kira dia datang untuk meminta maaf tapi dia malah bertingkah seolah menantang kami dengan wajahnya kalo istilah orang kupang adalah Muka Kram saya pun membiarkan itu berlalu. tapi wanita yang membuat minuman tersebut malah marah-marah pada kami tapi tidak secara langsung tapi menggunakan bahasa daerah (dawan). karena saya juga mengerti bahasa tersebut maka saya menghampiri dia dan berkata kalau saya mengerti apa yang dibicarakannya. dia pun tertunduk diam.
sayang sekali rumah makan yang lumayan enak makananya memiliki pekerja yang ahklaknya seperti itu. mudahan tidak lagi kami temukan pekerja seperti ini lagi. ini menjadi peringatan tersendiri bagi para pekerja dimanapun dan apapun pekerjaanya biasakan dan latihlah dirimu untuk menghargai seseorang serta memberikan pelayanan yang prima jika bisnis anda ingin maju. oh iya untuk rumah makan ini saya beri nilai D. sekian dan shalom
sudah sejam kami berdua berputar untuk mencari makan dan tempat pelepas dahaga.
 |
| Kota Kupang (daonlontar.blogspot.com) |
 | ||
| Ilustrasi Nasi Goreng Seafood |
 | |||||||||
| Ilustrasi Es Jeruk |
kemudian orang yang membuat minuman kami pun datang, saya kira dia datang untuk meminta maaf tapi dia malah bertingkah seolah menantang kami dengan wajahnya kalo istilah orang kupang adalah Muka Kram saya pun membiarkan itu berlalu. tapi wanita yang membuat minuman tersebut malah marah-marah pada kami tapi tidak secara langsung tapi menggunakan bahasa daerah (dawan). karena saya juga mengerti bahasa tersebut maka saya menghampiri dia dan berkata kalau saya mengerti apa yang dibicarakannya. dia pun tertunduk diam.
sayang sekali rumah makan yang lumayan enak makananya memiliki pekerja yang ahklaknya seperti itu. mudahan tidak lagi kami temukan pekerja seperti ini lagi. ini menjadi peringatan tersendiri bagi para pekerja dimanapun dan apapun pekerjaanya biasakan dan latihlah dirimu untuk menghargai seseorang serta memberikan pelayanan yang prima jika bisnis anda ingin maju. oh iya untuk rumah makan ini saya beri nilai D. sekian dan shalom
Sekian Postingan tentang, Rendahnya Mutu Pelayanan di RM Dapurku | SapaanBerita, Menurut teman- teman bagaimana? ayo sharing komentar teman- teman di bawah ini, dan mudah-mudahan kali ini bisa memberi wawasan dan manfaat pada untuk teman - teman semuanya.
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Rendahnya Mutu Pelayanan di RM Dapurku | SapaanBerita dan artikel ini url permalinknya adalah https://sapaanberita.blogspot.com/2016/04/rendahnya-mutu-pelayanan-di-rm-dapurku.html Semoga artikel ini sangat bermanfaat, Jangan lupa untuk Share ke teman dekat Anda
Rendahnya Mutu Pelayanan di RM Dapurku | SapaanBerita
4/
5
Oleh
Unknown
